Museum Galuh Ciamis Akhirnya Sah Dibuka Bagi Umum

Museum Galuh, yang berada di wilayah Cisaga Kolot, Kabupaten Ciamis, tepatnya ke ara timur dari Terminal Cisaga, resmi dibuka untuk lazim.

Johan J Anwari, anggota keluarga pengelola dari Yayasan Galuh, ketika ditemui Koarn HR, Selasa (29/01/2019), menuturkan, sebelum menjadi museum, tadinya cuma diperuntukan untuk keluarga saja.

“Museum ini dibuat dari dana patungan keluarga,” katanya.

Berdasarkan johan, barang-barang peninggalan sejarah tadinya disimpan di Bandung. Akan namun pihaknya berpikir untuk memindahkan barang hal yang demikian ke tempat asalnya, ialah Kabupaten Ciamis.

“Ada sebanyak 6000 barang purbakala yang tersimpan di keluarga besar, selama beberapa tahun lamanya. Kehadiran sudah dipindah sebanyak 1600 barang di museum ini,” katanya.

Johan mengucapkan, Museum Galuh yakni bangunan dua lantai ini berisi barang-barang peninggalan sejarah. Diantaranya perkakas dapur, kelengkapan perang, posil-posil bebatuan, posil hewan dan banyak lagi yang lainnya.

Dari hasil penelitian, kata Johan, sebagian barang yang berada di Museum Galuh mempunyai umurnya diatas 600 tahun. Penelitian diantaranya dilakukan oleh pihak geologi dan ITB.

“Minggu Museum Galuh ini sebagai museum kultur yang diperuntukan sebagai wadah kajian pengembangan sejarah untuk generasi berikutnya,” tandasnya.

Johan menambahkan, sementara ini museum dikelola oleh keluarga. Dikarenakan belum ada korator, maka yang bisa menerangkan yakni Rd. Gungun. Museum ini akan dibuka pada hari Sabtu dan .


Baca Artikel Terkait Tentang Ciamis Galuh Pakuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *